Jika biasanya kita akan harus mempersiapkan instalasi dari CD/DVD dan flashdisk untuk melakukan install ulang, tetapi pada windows 10 hal itu tidak perlu kamu persiapkan, karena windows 10 sudah menyediakan fitur reset dan refresh, yang bisa kamu gunakan agar instal ulang komputer dan laptop tanpa menggunakan CD/DVD dan flashdisk. Tetapi sebelum kamu menggunakan fitur ini kamu harus mengetahui perbedaan dari Reset dan refresh seperti berikut :
Perbedaan Reser Dan Refresh
Fitur reset akan menghapus semua file dan aplikasi yang ada pada partisi tempat sistem operasi di instal. dan untuk fitur refresh akan menghapus semua file dan aplikasi terkecuali untuk aplikasi modern yang kamu download melalui windows store beserta dengan data-datanya. untuk lebih jelasnya tentang refresh kamu bisa lihat pada penjelasan berikut :
- Windows tidak akan menghapus beberapa file dan aplikasi seperti aplikasi yang sudah kamu download di windows store, file pribadi, pengaturan personalisasi.
- Sama dengan reset, akan mengembalikan semua penganturan windows kembali ke default.
- Windows akan menghapus semua program dan aplikasi desktop, yang kemudian nantinya akan menampilkan daftar aplikasi apa saja yang telah di hapus setelah refresh windows selesai.
Jadi pada kesimpulannya jika pada komputer atau laptop mengalami masalah dengan sistem, sebaiknya kamu coba dulu menggunakan fitur refresh terlebih dahulu agar data-data yang tadi kita sebutkan tidak terrhapus dan hilang.
Tetapi jika masalahnya masaih belum teratasi meskipun kita telah melakukan refresh, ada baiknya kita melakukan reset pada komputer atau laptop. agar komputer benar-benar kembali ke pengaturan semula dengan menghapus semua data yang ada pada hardisk.
Namun saya ingatkan, sebelum melakukan 2 cara diatas kamu harus melakukan backup data terlebih dahulu, agar tidak terjadi sesuatu diluar keinginan kita. Untuk melakukan reset dan Refresh kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut :
Cara Instal Ulang Windows 10 Tanpa DVD Dan Flashdisk
Untuk melakukan reset dan refresh, ada dua cara yang bisa kita lakukan yaitu melalui desktop dan juga melakui boot menu. jika komputer kamu masih bisa berjalan dengan baik kamu bisa lakukan cara pertama mealui desktop.
Cara Ke 1 : Melalui Desktop
- Pertama kamu Buka Start Menu > Settings.
- Setelah masuk setting kamu pilih 'Update & Security'
- setelah itu pilih menu 'Recovery'
- pada bagian kanan Reset this PC klik tombol 'Get started'
- Jika kamu hanya ingin meresfresh windows saja pilih 'Keep my files', dan jika kamu ingin melakukan reset dan menghapus semua pilih menu 'Remove everything'.
- Setelah itu tunggu hingga proses selesai.
Jika pada hardisk kamu di bagi ke beberapa partisi, biasanya akan muncul pertanyaan tambahan, yang menanyakan apakah kamu akan mereset/refresh semua atau hanya memilih beberapa partisi saja. Pilihlah pilihan 'Only the drive where Windows is installed' Jika kamu tidak ingin menghapus semua data partisi.
Cara Ke 2 : Melalui Boot Menu
Cara berikutnya adalah dengan melalui boot menu. untuk melakukan melalui boot menu ada 3 cara yang bisa kamu gunakan cara pertama kamu bisa ikuti langkah berikut :
Cara Ke 1
- Restart komputer atau laptop kamu
- Ketika restart tekan tombol Shift keyboard.
- setelah itu akan muncul menu, kemudian kamu pilih TroubleShoot.
- Kemudian kamu pilih reset atau refresh, sesuai dengan yang kamu inginkan.
- lalu tunggu hingga proses selesai
Cara Ke 2 : Melalui Pengaturan Windows
- Buka Start Menu -> Settings
- Kemudian Pilih Menu Update & Security
- Klik Menu 'Recovery' pada kolom yang ada di sebelah kanan
- Setelah itu klik tombol 'Restart Now' pada bagian Advanced startup
- Kemudian kamu akan di arah ke langkah di atas, caranya pun sama dengan yang di atas.
Cara Ke 3 : Boot Menu Dengan CMD
Cara dengan menggunakan CMD kamu hanya perlu membuka program CMD terlebih dahulu lalu kamu masukkan perintah shutdown.exe /r /o kemudian enter. lalu secara otomatis komputer akan melakukan restart, kemudian kamu hanya perlu melakukan reset dan refresh seperti cara sebelumnya.
Jika proses gagal atau terjadi error kamu jangan khawatir, karena windows akan merestart komputer secara otomatis jika proses booting gagal.
Itulah cara instal ulang windows 10 tanpa DVD dan flashdisk yang bisa saya sampaikan, semoga artikel ini dapat membantu kamu. Terima kasih.


0 Comments