Cara mengubah hardisk simple volume ke primary partition - Halo sahabat blogger, bertemu lagi dengan saya pada blog yang sederhana ini. Sebelum kita ke pokok permasalahan tentang cara mengubah simple volume menjadi primary Partition, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu perbedaan simple volume dan primary Partition.
Untuk membedakan antara simple volume dan primary Partition, saya akan memberikan penjelasan menurut diri saya pribadi. Perbedaan dari kedua partisi ini yaitu untuk simple volume merupakan partisi yang baru kita buat, sedangkan primary Partition adalah sebuah partisi yang dapat kita isi dengan sistem operasi.
Mungkin akan terlintas di pikiran kamu, Apa penyebab semua partisi pada hardisk bisa berubah menjadi simple volume? Berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi, Penyebab berubahnya dari primary partisi menjadi simple volume salah satunya dikarenakan terlalu banyak membuat partisi dengan tipe primary Partition. Sedangkan yang saya ketahui window hanya dapat memperbolehkan kita membuat 4 partisi dengan jenis primary Partition. Sehingga ketika kita membuat lebih dari 4 partisi, partisi berikutnya akan menjadi system volume.
Untuk mengatasi hal tersebut, Saya pernah memperbaiki simple volume menjadi primary Partition dengan menggunakan software. Software tersebut bernama aomei Dynamic disk converter. Dengan menggunakan software ini dengan mudah kamu akan mengembalikan simple volume menjadi primary Partition. Jika kamu sudah mengetahui software yang harus digunakan untuk mengubah simple volume menjadi primary Partition. Sekarang waktunya untuk mengetahui cara menggunakan aomei Dynamic disk converter.
Cara Mengubah Hardisk Simple Volume Ke Primary Partition
1. Pertama kamu download dan install terlebih dahulu aomei Dynamic disk converter. Untuk softwarenya kamu bisa searching di Google.
2. Setelah aplikasinya kamu install, kemudian kamu jalankan aplikasi aomei tersebut.
3. Satuan aplikasinya terbuka kamu klik next pada langkah yang ada hingga kamu diminta untuk memilih method.
5. Setelah itu kamu pilih hardisk yang akan kamu ubah dari simple volume menjadi primary Partition, kemudian dilanjutkan klik next.
6. Setelah itu kamu beri tanda pada I have decided execute this Operation. Yang dilanjutkan dengan klik proceed. Setelah itu kamu hanya perlu tunggu proses hingga selesai, kemudian restart.
Dengan begitu biasanya partisi yang ada pada arti sudah kembali seperti semula, untuk mematikannya kamu bisa buka disk management. Jika misalnya beberapa partisi belum berubah, kamu bisa menggunakan EasyUS untuk mengubah partisi yang belum berubah menjadi primary.
Itulah cara mengubah hardisk simple volume ke primary Partition yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga artikel ini dapat membantu. Terima kasih
0 Comments